Gue masih SMU waktu ketemu ini orang. Dia ngajarin gue sesuatu yang penting buat gue tentang memilih pasangan hidup.
Dia bilang gini:
"Fay, bagaimana kamu menyebut 2 gelas kaca yang identik? Kamu nyebutnya 2 gelas kan?". Gue manggut-manggut.
"Tapi bagaimana kamu menyebut satu sendal kiri dan satu sendal kanan? Kamu menyebutnya sepasang sendal, bener nggak?". Gue manggut-manggut lagi.
"2 gelas yang tadi tidak akan pernah disebut sepasang, Fay. Tapi sendal yang saling berkebalikan rupa ini yang disebut sepasang,". Terus kaya ada cahaya nyorot gue dari atas gitu. What a bloody wise oldman....
Istri, suami, pacar kita. Sebenarnya bukan kesamaan di antara pasangan itu yang membuat mereka bertahan. Tapi justru perbedaannya yang menyebabkan yang satu membutuhkan yang lain. Pasti ada kesamaan di antara dua manusia untuk saling tertarik, tapi perbedaan yang membuat mereka jatuh cinta.
Perbedaan apaan? Simply to say, You have what I don't. That's why I need you. Because you complete me. Pujangga bilang belahan jiwa. Orang Cina bilang Yin Yang.
Differences sometimes make the fights, deal with them. PR nya adalah mencari bagaimana perbedaan yang ada bisa mengisi kekosongan masing-masing.
Kita udah sering banget dengar atau alami sendiri, berhenti mencintai karena tidak ada kecocokan. Ingat-ingat aja sendal jepit. Sandal kiri diapa-apain ngga bakal sama ama sendal kanan, kecuali bahannya sama-sama karet. Tapi sandal kiri butuh sendal kanan buat melangkah bareng-bareng.
Ini bukan tentang perbedaan yang memisahkan satu sama lain, tapi perbedaan yang merekatkan satu sama lain.
Think big....
Dia bilang gini:
"Fay, bagaimana kamu menyebut 2 gelas kaca yang identik? Kamu nyebutnya 2 gelas kan?". Gue manggut-manggut.
"Tapi bagaimana kamu menyebut satu sendal kiri dan satu sendal kanan? Kamu menyebutnya sepasang sendal, bener nggak?". Gue manggut-manggut lagi.
"2 gelas yang tadi tidak akan pernah disebut sepasang, Fay. Tapi sendal yang saling berkebalikan rupa ini yang disebut sepasang,". Terus kaya ada cahaya nyorot gue dari atas gitu. What a bloody wise oldman....
Istri, suami, pacar kita. Sebenarnya bukan kesamaan di antara pasangan itu yang membuat mereka bertahan. Tapi justru perbedaannya yang menyebabkan yang satu membutuhkan yang lain. Pasti ada kesamaan di antara dua manusia untuk saling tertarik, tapi perbedaan yang membuat mereka jatuh cinta.
Perbedaan apaan? Simply to say, You have what I don't. That's why I need you. Because you complete me. Pujangga bilang belahan jiwa. Orang Cina bilang Yin Yang.
Differences sometimes make the fights, deal with them. PR nya adalah mencari bagaimana perbedaan yang ada bisa mengisi kekosongan masing-masing.
Kita udah sering banget dengar atau alami sendiri, berhenti mencintai karena tidak ada kecocokan. Ingat-ingat aja sendal jepit. Sandal kiri diapa-apain ngga bakal sama ama sendal kanan, kecuali bahannya sama-sama karet. Tapi sandal kiri butuh sendal kanan buat melangkah bareng-bareng.
Ini bukan tentang perbedaan yang memisahkan satu sama lain, tapi perbedaan yang merekatkan satu sama lain.
Think big....
1 comment:
yess, pertamaaaxxx!!!
Ooo.. jadi kalo lo lagi berantem sama istri, yang ada dipikiran lo sendal ya..
hm hm.. menarik juga.. hahahah...
anyway, gue sih gak ngerti man.. mau itu ada kesamaan, mau itu perbedaan.. sebenarnya sama aja.
kadang orang gak cocok karena terlalu sama, kadang gak cocok karena terlalu berbeda. Jadi ya menurut gue semua itu tergantung komitmen aja sih.
but then, who am i to talk about commitment? hahah..
ps: iya, wise banget tuh orang.. kata2nya kayak Kwai Chang Caine gitu di film Kung Fu. hahah..
Post a Comment