#Puitwit adalah hashtag yang saya ciptakan untuk menjawab tantangan asyik. Bagaimana membuat puisi keren di bawah 140 karakter Twitter. Maka jadilah #Puitwit alias Puisi Twitter.
Saya ngak tahu apakah ada user Twitter lain yang punya hashtag ini. Tapi awal penciptaannya adalah gejolak luar biasa dari dalam diri untuk nulis puisi lagi. Di dalam blog, semua puisi saya pakai label 'Gurat Pena', merujuk pada nama satu bundel kumpulan puisi saya semasa SMA, yang kini hilang entah kemana.
'Gurat Pena' adalah puisi di dalam blog saya ini, namun terkadang inspirasi menulis puisi muncul di mana saja. Saya akan tulis dimanapun, kertas, nota, bon, kertas kado, bahkan bungkus coklat. Love in A Bite of JCo aslinya ditulis di dalam box selusin JCo.
But hey! We have Twitter now! Tinggal buka BB ketik puisi di situ, beres! Tantangannya adalah 140 karakter itu. Tapi cukup kok untuk 4 bait puisi. Ini eranya pujangga digital!
Awalnya, sekitar beberapa puisi tidak ada hashtag #Puitwit. Tapi lama-lama dari pada tercerai berai di Twitter, mending saya kasih #Puitwit supaya lebih gampang saya cari lagi nanti. Nantinya kalau sudah agak banyak nanti dirangkum deh di blog. Ini puisi-puisi tanpa judul, jadi sepertinya akan saya pake nomor saja #Puitwit 1-10 misalnya terus #Puitwit 11-20, begitu kira-kira nanti munculnya di blog ini.
Tujuan awal #Puitwit ini adalah bait-bait cinta untuk Desti, istri saya, yang saya kirim via BB pada waktu tak terduga sebagai kejutan untuknya. Yes, I'm extremely a romantic person hehehe.
Tapi #Puitwit juga banyak menyoal hal lain kok. Inspirasi datang dari mana saja. So, selamat mengikuti #Puitwit.
Caranya gampang tinggal follow @fayanamaku atau search aja #Puitwit nanti keluar semua kok. Kecuali beberapa puisi awal yang belum sempat dikasih hashtag ini. Semoga menjadi inspirasi!
No comments:
Post a Comment