Pulang liputan, hampir selalu melelahkan. Dari Istana Negara, masih ada 50 km perjalanan menuju rumah gue yang nyaman di Parung. Ngantuk, stress, macet, hujan bisa membuat perjalanan tidak nyaman.
Tapi buat itu mah, gue punya solusinya. Dengerin musik aja.....
Creative Divicam gue masih punya 1 fungsi terakhir, setelah baterenya bocor dan kualitas gambarnya ketinggalan zaman dibanding Nokia E61i yang gue pegang sekarang. MP3-nya masih OK...
Mendengarkan musik sambil pulang ke rumah sungguh menyenangkan buat gue. Bawa motor jadi santai, tetap fokus dan rileks. Walaupun sebenernya, semua orang pada kebut-kebutan, salip-salipan dll. I'm stay focused... and saved.
Lagu-lagunya ga ada preferensi khusus, pokoknya harus membuat mood tenang. Lagu baru atau lama sama aja buat gue. Lagu KKEB Andre Hehanusa wajib ada walaupun agak jadul, tapi gue punya juga Kisah Tak Sempurna - Samsons.
Biar semangat ada Fighting Spirit - OST Naruto ato Sweet Child of Mine - Guns n Roses. Atau yang bertema kangen seperti Kangen - Dewa (versi Once) atau Perjalanan Ini - Padi. Jazz ada Dave Kozz ama Jamie Cullum, penyanyi cewek ada The Corrs ama Alanis Morisete, campur-campur aja. Bosen tinggal ganti pake lagu baru.
Ga masalah sambil naik motor. Earphonenya panjang, Creative-nya gue taro di tas. Volumenya maksimal untuk melawan bising jalanan. Dan gue melaju pulang dengan lagu-lagu di telinga....
No comments:
Post a Comment