Sunday, January 20, 2008

The Big Path

Januari 2008.......

Hari-hari di awal tahun ini menjadi babak baru dalam kehidupan kami. Gue, Desti dan Zahra terpisah dalam ratusan kilometer.

Tapi ini sudah bagian dari rencana panjang, untuk membangun istana keluarga kami yang lebih baik lagi. Di mana semua berjuang........

Desti berjuang di Korean Development Institute, mengejar Master of Public Policy. Menjadi salah satu ahli dengan kompetensi langka di kampusnya.

Gue berjuang di Detikcom, meniti karir sampai puncak. Sampai gue merasa semua ilmu sudah gue serap habis.

Zahra berjuang di Cirebon. Belum genap dua tahun, dengan berat hati dan doa, kami latih dia mandiri bersama neneknya. Dia masih terlalu kecil, tapi Cirebon adalah tempat terbaik. Zahra ada dalam pengawasan neneknya. Karena gue sebagai bapaknya pasti pulang malam sebagai wartawan dan kami nggak mau Zahra besar sebagai anak pembantu.

There is a big path of our own....... Kami menjalani jalan masing-masing. Kami berdoa agar tahun ini bisa kami lalui dengan baik. Bulan yang sama tahun depan, kami akan berkumpul utuh seperti dulu dan kami yakin dalam kondisi yang jauh lebih baik....

Amin........

2 comments:

Anonymous said...

This is our dream to have a brighter future, for u, me and our children. Even if it took a lot of time, effort, and sacrifice, we shouldn't give up. We have to go for it. Thank you for all supports that you have given to me. Together, we can make our dream comes true. I love you and I will always support you.

Anonymous said...

Alhamdulillah sekarang udah ngumpul semua di berlin..alhamdulillah..