Friday, August 14, 2009

Brussels: Atomium yang Futuritis

Di hari ketiga di Brussels, Minggu 1 Maret, kita pengen jalan agak jauh. Jadi Teh Shanti bawa kita ke pinggir kota buat liat Menara Atomium yang unik. Pagi ini juga terasa hangat, enak buat jalan-jalan.

Mama waktu seumuran gue, pernah kesini waktu kuliah di Prancis. Atomium itu ada di luar kota, tepatnya di kawasan Heysel Park, arena pekan raya semacam PRJ di Kemayoran.

Begitu keluar stasiun menaranya udah keliatan. 9 Bola baja raksasa disusun membentuk struktur inti sebuah kristal. Futuristis banget. Menara Atomium menjadi salah satu ikon Brussels, selain Manneken Piss.


Atomium itu ternyata kenang-kenangan Pekan Raya Brussel Expo 1958. Andre Waterkeyn merancang menara Atomium karena pada masa itu teknologi atom dianggap sebagai teknologi yang paling mumpuni.
Yang keren adalah, semua bola raksasa ini bisa tegak berdiri hanya bertumpu pada satu bola utama saja ditambah 3 tiang penunjang.

Kita mesti jalan 500 meter dari stasiun ke Atomium. Tapi dari jauh aja boleh metalnya udah berkilauan. Jadilah kita foto-foto depan Atomium dari kejauhan. Maklum, Atomium tingginya 102 meter, bola raksasanya berdiameter 18 meter. Lumayan terlihat dari jauh.

Lagi enak-enak berfoto, eh mulai deh bencana. Batere kamera habis dan gue ngga punya cadangan. Ya udah deh pinjem kamera Teh Shanti, tapi jadi ngga foto-foto.
Kita juga ngga masuk ke dalam soalnya bayar hehe. Kita kan turis paket serba hemat.

Di dekat Atomium juga ada Mini Europa, miniatur bangunan di Eropa. Sayangnya baru buka lagi menjelang musim panas. Ya sudahlah kita menuju tujuan jalan-jalan selanjutnya. Dan teuteup, makan siang di Hector.

No comments: