![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeKqJfn9K4BPqPUSkRB5KpgtlXCLzwvlpw1B895sBc6c86eTYiEbKSck2BE_E-vY-b9ZtUrkghFKRq_5zFiwxlRwdae2En9z6u4Jv-_-lvDWxMGBVthPANIJKSTiyOBOj2h0Cv8UwVmS8/s200/blog+jubel.jpg)
Kita bilang ama Teh Shanti mau keliling Brussels lihat taman kota dsb. Teh Shanti bawa kita ke monumen nasionalnya Brussels. Kalau Jakarta punya Monas, Belgia punya Arcade du Cinquantenaire di taman Parc du Cinquantenaire atau disebut juga Jubelpark.
Ceritanya ini monumen untuk perayaan 50 tahun kemerdekaan Kerajaan Belgia dari Prancis. Bentuknya gerbang bergaya neo klasik.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-pMI6X0WjE9aKZ5PZPPlqaykEyH4H7VkJh64gAzGbPvJYb_9A4z8U_Ah0V_xt95WPTnQO5luDIB7UkuxT8enToKn-cm6_d_zSOJh9u5IM5eLlkD2LFanRfRmJIq3vVWDjzt_2SWJCJb4/s200/blog+jubel2.jpg)
Puas di taman kita nyeberang jalan sedikit dan jalan satu blok. Di situ ada gedung gede banget seberang-seberangan. Itulah gedung Parlemen Eropa. Mmmm, tapi kalau kata gue sih kurang megah untuk sebuah gedung DPR se-Uni Eropa. Tapi di Berlin juga ada gedung Komisi Eropa juga gitu doang sih bentuknya, kecil.
Nggak kerasa lapar karena udah siang, kita pengen cari makan dong. Teh Shanti ngajakin kita ke Hector, ayam goreng paling enak di Brussel. Tapi ada kejutan lain menunggu kita. Mau tahu? Tunggu di tulisan sambungannya...
No comments:
Post a Comment