"Tulis di blog dong....," kata Mas Gol A Gong dalam sebuah obrolan di tepi Danau UI, sore itu.
"Saya punya 2 blog dan nggak keurus, Mas," jawab saya.
"Mulai dong 5W 1H aja," kata Mas Gong sembari menandatangani aneka buku penggemar.
"Hasrat menulisnya tersalurkan dengan bikin berita, Mas," si tolol ini mencoba membela diri.
"Nggak usah dipikirin, udah nulis aja di blog," sambar Mas Gong lagi.
Di kepala saya, kata-kata itu berbunyi "Udah nulis aja (LAGI) di blog", dengan kata LAGI huruf besar, bold, italic, underlined. Rasanya seperti sebuah tamparan...
Beberapa waktu kemudian, saya berada di depan laptop menatap faya-thinkbig.blogspot.com dan fayathinkbig.blogdetik.com yang terbengkalai hampir 3 tahun. Mereka berdua seperti buku usang berdebu di pojok gudang tak terurus. Saya merasa bersalah.
Dalam 3 tahun banyak hal yang terjadi dalam hidup seorang Fitraya Ramadhanny. Post terakhir saya adalah 24 Agustus 2009, separuh cerita backpacker kami di Belgia. Tuntas saya beritakan untuk detikcom, tapi tak pernah tuntas saya ceritakan di Blog.
Tapi izinkan saya membela diri, sekembalinya dari Jerman, saya didapuk menjadi Wakil Redaktur Pelaksana detikNews sekaligus Kepala Biro Daerah. Jabatan sibuk yang membuat saya nggak bisa nge-blog di kantor. Pun rumah nun jauh di kampung Parung, Bogor belum tersentuh jaringan internet kabel. *alasan saja kau Faya!!!
Tapi detik ini, saya sudah punya internet kabel, pun posisi sudah menjadi Redaktur Pelaksana detikTravel, yang tiba-tiba kok rasanya leluasa ya mau nulis blog di kantor (dulu soalnya duduk depan wapimred dan pimred hehehehe, nggak berani). Tim saya di detikTravel, terutama Shafa dan Sastri kok kayanya enak banget nge-blog (dan tanpa minta izin Redpelnya, bahkan tidak untuk ucapan, "Mas beritanya udah naek, saya nge-blog dulu yaa. *jitak Shafa dan Sastri).
Tapi pada suatu malam beberapa hari lalu, saya dan Desti menemukan alasan paling kuat kenapa saya harus menghidupkan blog ini lagi: Blog adalah rekam jejak tumbuh kembang anak-anak kami!! Momen-momen yang tidak terulang dan berisiko hilang tanpa kenangan. Kami harus mencegah itu.
Cukup sudah saya tidak mau berpikir panjang lagi. faya-thinkbig.blogspot.com sudah menunggu saya terlalu lama. Harus sekarang atau saya akan terus kehilangan kisah emas.
Dengan mengucap bismillah saat mentari separuh naik di hari pertama Ramadan (versi pemerintah), saya niatkan blog ini HIDUP kembali. Tanpa gunting pita, tanpa tabur bunga, cukup niat dan komitmen yang baru. Setelah ini mungkin saya merekapitulasi hidup 3 tahun dalam beberapa tulisan saja.
Saya tidak tahu dari mana harus memulai, tapi tulis sajalah. Nggak usah banyak dipikirin.
Mas Gong............. Makasih yaaaa........
1 comment:
asek... mas Faya ngeblog lagi..
yang penting ngeblog mas, walau cuma seminggu sekali :)
Post a Comment