Wednesday, March 7, 2007

Jauhnya...........

"Rumah loe dimana, Fay?"
"Parung,"
"Jauh bener......."

Paling sering deh temen-temen wartawan ngomong gitu kalau nanya rumah gue. Gue, Desti dan Zahra emang tinggal di rumah mungil di Cluster Griya Ganesha, Telaga Kahuripan, Parung-BOGOR.

Kalau dirasa-rasa memang jauh sih rumah gue. Dengan patokan Monas yang jadi titik utama liputan gue (Istana, Deplu, Depag, Depdagri), itu jaraknya pas 50 km dari aspal depan rumah gue sampai parkiran Depdagri.

Kalau pake kendaraan umum bisa 3 jam, tapi kalau pake motor 2 jam perjalanan. Perjuangannya lumayan lah kalau berangkat kerja. Gue harus melewati 4 kota di 3 provinsi. Kebayang nggak...?

Dari Parung (Kabupaten Bogor) gue lempeng sampai Sawangan (Depok) - JAWA BARAT. Terus lempeng lagi masuk Ciputat (Tanggerang) - BANTEN. Terus lempeng lagi masuk Lebak Bulus (Jakarta). Emang sih jalannya lurus aja gitu, kagak ada belok-belok sampai arteri.

Gue emang sangat terbantu dengan motor Shogun biru dari kantor gue. Motor peninggalan Atqa, anak Detik yang kuliah ke Malaysia, ini cukup handal buat gue bawa bolak-balik Bogor-Jakarta. Dua jam perjalanan ke kawasan Monas bisa gue tempuh karena menghapal banyak jalan tikus.

Tapi gue emang nggak mau cari rumah di Bekasi atau Tanggerang. Harus Depok atau Bogor, karena Desti kerja di FE UI. Mending gue yang jauh daripada Desti. Meskipun jauh, gue harus bersyukur untuk banyak hal.

Pertama, hawanya fresh banget. O2 sudah jadi barang langka di Koja, Jakarta Utara. Kedua, bebas banjir. Ketiga, airnya PDAM dan air yang sama yang dikirim ke Cendana (ini kata orang PDAM-nya, pantes adem). Keempat, kompleks gue ada danaunya, minggu pagi gue bisa ajak Zahra jalan-jalan dan dia bisa belajar jalan sepuasnya sambil lihat pemandangan.

Kelima, sejumlah barang kebutuhan harganya murah, beli aja langsung dari kampung. Keenam, gue nggak sendirian, tetangga gue Sukmo Radio Trijaya. Wapemred detikcom, Mas Asydhad satu kompleks ama gue walaupun beda cluster. Sepupu gue juga tinggal depan rumah gue. Ketujuh, harga rumahnya lebih murah daripada Depok. Masih banyak lagi deh yang lain.

Rumah gue emang jauh, tapi gue kerasan. Gue cuma minta Allah mendaratkan kami di tempat yang baik. Di Parunglah kini kami berada, dan gue yakin itu tempat yang Allah tetapkan untuk doa kami.

No comments: