Friday, March 2, 2007

Watch Out Mr President!




Nge-pos di Istana Negara meletakan gue di pusat pemerintahan republik ini. Tempat dengan pemeriksaan keamanan dua lapis, tiga lapis kalau ada tamu negara. No jeans, shirt, and sandals area. Gue sempat berpikir tempat ini bener-bener aman. Apa iya?

Tapi pas hari Jumat 2/3/07 gue bengong di depan Kantor Presiden karena SBY tidak ada kegiatan khusus. Gue jadi mikir, amankah Presiden? Istana menurut gue terlalu banyak ruang terbuka.

Misi assasination lewat penyusupan sepertinya sulit. Tapi, kalau SBY di-sniper musuh negara ini, kata gue sih bisa aja. Salahkan Pemda DKI Jakarta dalam mengatur tata ruang. Ada dua gedung yang menjulang secara mencolok dan terlihat jelas dari tengah kawasan Istana. Gedung itu adalah Apartemen Istana Harmoni dan Bank BTN. Dari gedung ini sniper bisa melihat ke tengah Istana.

Kalau SBY pergi dari Istana Negara ke Kantor Presiden yang jaraknya sekitar 100 meter, jalan kaki atau naik mobil golf, pasti kelihatan dari dua gedung ini. Soalnya itu tempat terbuka yang tengahnya taman seluas lapangan bola.

Nembak dari Bank BTN agak susah, tapi kalau dari Apartemen Istana Harmoni lebih gampang. Tinggal sewa satu di antara ratusan apartemen di bangunan itu yang mayoritas memang punya balkon yang menghadap istana.

Pas gue lihat di peta, jaraknya ternyata cuma 600 meter dari daerah terbuka itu. Tepatnya 5 cm dalam skala 1:12.000.

Gue buka-buka Wikipedia, ternyata jarak 600 meter bisa dijangkau dengan senapan sniper. Pelurunya cukup dengan kaliber 7,62x51 mm standar NATO atau lebih dikenal dengan nama kaliber .308 Winchester. Jarak jangkauan pelurunya 800-1.000 m. Cukuplah buat sasaran berjarak 600 meter.

Pilihan senjatanya, ternyata....lumayan banyak. Eksekutor bisa memilih FRF2, M24, M40A1, M40A3, atau M25. Eksekutornya tinggal bikin kopi panas, gelar karpet tebel di teras balkonnya, berbaring, pasang snipernya. Dengan bantuan alat sadap atau info dari agen yang masuk ke Istana, dia dapat jadwal kapan SBY keluar dari Istana Negara ke Kantor Presiden.

Dor!

Tapi setelah gue pikir-pikir lagi, negara mana yang perlu membunuh pemimpin republik ini? Gue mungkin kebanyakan nonton film-film dari novelnya Tom Clancy ; )

Soal foto: paling atas itu M40A1 terus bawahnya FRF2, dan terakhir M24

1 comment:

cya said...

cya membayangkan suatu headline
"Penembakan Presiden Diilhami Blog Wartawan Detik"
wkwkwkwkwkwk.......