Invasi Israel ke Palestina mendapat protes keras dari seluruh dunia tidak terkecuali di Berlin, Jerman. Lautan manusia memenuhi kawasan Postdamer Platz, Berlin meminta Israel hengkang dari jalur Gaza.
Aksi protes di Berlin, Sabtu (3/1/2008), melibatkan sekitar 2.500 orang. Massa melakukan long march dari monumen Brandenburger Tor menuju Postdamer Platz. Peserta aksi kebanyakan adalah umat muslim yang tinggal di Berlin.
Demonstran berbaris memanjang sampai 500 meter. Gema takbir dan syahadat membahana di sepanjang jalan. Massa membawa spanduk berbahasa Jerman yang antara lain bertuliskan “Stop Das Massaker in Gaza (Stop Pembantaian di Gaza)”, “Freit 1,5 Millionen Menschen in Gaza (Bebaskan 1,5 Juta Orang di Gaza). Massa juga membawa bendera antara lain Palestina, Irak, dan Lebanon.
“Israel bombardiert, Palaestina gespeichert! (Bom Israel, Selamatkan Palestina!),“ teriak salah seorang orator dari mobil sound system dan diikuti yel-yel oleh ribuan massa.
Setiap sekitar 50 meter barisan massa, ada satu mobil bak berisi sound system. Perempuan dan anak-anak pun ikut dalam aksi ini. Mereka berada di tengah-tengah barisan dewasa. Aksi ini pun mendapat perhatian berbagai media massa.
Jalur long march sebelumnya sudah disterilkan polisi. Ratusan polisi berjaga mengawal aksi yang berlangsung sejak pukul 14.30 waktu Berlin. Cuaca bersalju dengan suhu -3 derajat Celcius tidak menyurutkan langkah mereka mendukung rakyat Palestina.
Magrib pun tiba, namun aksi terus berlanjut. Long march pun berujung di Postdamer Platz. Baik monumen Brandenburger Tor dan Postdamer Platz memiliki makna politik yang penting. Brandenburger Tor adalah pusat aksi massa saat tembok Berlin diruntuhkan.
Sedangkan di Postdamer Platz terletak sisa tembok Berlin yang dijadikan bukti sejarah. Massa ingin menyampaikan pesan, tembok pemisah di Berlin sudah dihancurkan dan tembok pemisah di Gaza juga harus dihancurkan.
Kawasan Postdamer Platz merupakan daerah bisnis seperti kawasan Sudirman-Thamrin di Jakarta. Lautan massa memenuhi kawasan ini seperti layaknya massa memenuhi Bundaran HI di Jakarta demo kecam Israel.
Di Postdamer Platz, aksi dilanjutkan dengan orasi meminta Kanselir Jerman Angela Merkel bersikap tegas atas aksi Israel. Sekitar pukul 18.00 waktu Berlin, massa berangsur-angsur membubarkan diri.
Behind the story:
Rencana demonstrasi di Berlin, gue sambut antusias sejak melihat poster aksi di Toko Turki langganan kita. Sudah lama sekali nggak meliput demonstrasi, jadi kangen dengan suasananya.
Foto yang pertama ada gue ikut demo bareng orang-orang. Gue sebelah kanan yang pegang foto Arafat. Cuma sebelnya ada satu foto gue yang ngga dinaikin ama redaktur foto. Entah kenapa. Padahal keren banget sih kata gue. Gue dapet foto kakek-kakek salat magrib di atas salju. Ya sudahlah buat pembaca blog aja.
No comments:
Post a Comment